Selasa, 26 November 2013

PANDUAN DAPODIKDAS 2013 LENGKAP 
DOWNLOAD DI SINI

Selasa, 29 Oktober 2013

Sabtu, 05 Oktober 2013

Arti Lambang Kabupaten Nganjuk

A. Sekilas wawasan tentang Kabupaten Nganjuk
  • Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
  • Kabupaten Nganjuk beribukota di Kecamatan Nganjuk.
  • Motto Kabupaten Nganjuk yaitu  “Baswara Yudhia Karana” (cemerlang karena perjuangan)
  • Luas wilayah Kabupaten Nganjuk adalah sekitar 1.182,64 km2
  • Kode area telepon untuk wilayah Kabupaten Nganjuk yaitu +62 358 atau 0358.
  • Batas-batas wilayah Kabupaten Nganjuk yaitu
  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro
  • Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Jombang
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Ponorogo
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Madiun
  • Wilayah Kabupaten Nganjuk dibagi menjadi 20 Kecamatan, yang meliputi Bagor, Baron, Berbek, Gondang, Jatikalen, Kertosono, Lengkong, Loceret, Nganjuk, Ngetos, Ngluyu, Ngronggot, Pace, Patianrowo, Prambon, Rejoso, Sawahan, Sukomoro, Tanjunganom, dan Wilangan.
  • Kabupaten Nganjuk mendapat julukan sebagai Kota Angin.
  • Nganjuk berada di jalur utama Surabaya-Solo-Yogyakarta.
  • Beberapa Kesenian Tradisional yang ada di Kabupaten Nganjuk yaitu Tari Tayub, Wayang Timplong, Tari mung dhe, Jaranan
  • Makanan Khas dari Kabupaten Nganjuk yaitu Nasi becek, Dumbleg, Onde-onde Njeblos, Nasi Pecel, Nasi Sambal Tumpang, dan Krupuk Upil
B. Arti Lambang Kabupaten Nganjuk

Inilah gambar lambang Kabupaten Nganjuk, sumber gambar dari wikipedia/Nganjuk
arti lambang, lambang Kabupaten Nganjuk, logo Kabupaten, gambar lambang, arti lambang Kabupaten Nganjuk, logo-logo, logos, membuat logo, daftar Kabupaten, Kabupaten di Indonesia
Lambang Kabupaten Nganjuk
 untuk melihat deskripsi dan lisensi dari gambar tersebut, silahkan klik di sini

# Lambang Daerah terdiri atas 4 bagian, yaitu :

a. Dasar Lambang
b. Bagian atas, berisi gambar bintang bersudut 5
c. Bagian tengah dan samping berisi gambar-gambar sebagai berikut :
* Pita bertuliskan BASWARA YUDHIA KARANA
* Rantai berbentuk lingkaran
* Gunung dan air terjun
* Sawah dan sungai
* Padi dan kapas
* Pohon beringin dalam segilima beraturan
* Sayap
d. Bagian bawah berisi :
Pita bertuliskan angka JAWA
Pita bertuliskan NGANJUK

# Makna Gambar dalam Lambang Kabupaten Nganjuk

  • Perisai bersudut lima berdasar biru dan bertepi putih melambangkan jiwa kerakyatan, kesetiaan dan kesucian masyarakat Nganjukyang selalu siaga dalam menghadapi segala tantangan.
  • Bintang bersudut lima berwarna emas melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, cita-cita luhur dan suci sebagai pedoman perjuangan untuk mewujudkan cita-cita masyarakat adil dan makmur.
  • BASWARA YUDHIA KARANA artinya cemerlang karena perjuangan.
  • Rantai berbentuk lingkaran melambangkan kebulatan tekad rakyat Nganjuk, yang dilandasi semangat perjuangan dan persatuan.
  • Tiga puncak gunung berwarna hitam memiliki arti filosofis Tri Dharma Amerta dan secara historis menunjukkan Jaman Kejayaan Nasional, Jaman Penjajahan dan Jaman Kemerdekaan.
  • Gunung, malambangkan sumber kekayaan alam air terjun sedudo adalah air suci pemberian Tuhan Yang Maha Esa, yang merupakan rahmat untuk dinikmati oleh umat-Nya.
  • Sawah mengandung makna kemakmuran, dan sungai juga bermakna kemakmuran dan kesuburan.
  • Gunung berpuncak tiga, sawah dan sungai digambarkan dalam rantai yang berbentuk lingkaran, itu mempunyai makna : Dengan tekad yang bulat dan kekayaan alam yang melimpah memberikan keyakinan kepada masyarakat Nganjuk untuk berjuang mewujudkan tercapainya masyarakat adil dan makmur.
  • Padi dan kapas melambangkan pangan dan sandang yang menjadi kebutuhan pokok rakyat sehari-hari.
  • Jumlah padi 17 butir, kapas 8 buah, daun padi 4 helai, daun kapas 5 helai mencerminkan semangat dan jiwa proklamasi 17-8-45.
  • Pohon beringin berdaun lima kelompok dalam segi lima beraturan bermakna : pengayoman, perlindungan dan perdamaian, serta juga menggambarkan adanya lima wilayah kerja pembantu bupati.
  • Sayap dengan 20 helai bulu berwarna emas melambangkan wilayah daerah terdiri dari 20 kecamatan.
  • Pita bertuliska angka Jawa yang mengikat dua pangkal sayap mewujudkan angka 937 M, yang merupakan ditetapkannya tahun hari jadi Nganjuk.
# Secara keseluruhan, lambang daerah ini mengandung makna sebagai berikut :

Dengan semangat dan jiwa proklamasi 17-8-45 rakyat Nganjuk yang telah tumbuh dan berkembang sejak tahun 937 M, bersama Pemerintah Daerah yang berwibawa bertekad bulat untuk berjuang terus dengan segala potensi daerahnya, sehingga tercapai cita-cita luhur, masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Demikianlah kurang lebih arti lambang Kabupaten Nganjuk, semoga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua. Insya Allah akan kita lanjutkan pembahasan tentang arti lambang Kabupatenyang lain pada posting selanjutnya.


Referensi :
  1. Wikipedia/wiki/Nganjuk
  2. Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Nganjuk

Lambang Jawa Timur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lambang Jawa Timur
Perangko Lambang Provinsi Jawa Timur
Lambang Jawa Timur berbentuk perisai dengan bentuk dasar segi lima. Lambang ini terdiri dari gambar bintang, tugu pahlawan, gunung berapi, pintu gerbang candi, sawah ladang, padi dan kapas, bunga, roda dan rantai.
Bintang merupakan lambang Ketuhanan Yang Maha Esa. Tugu pahlawan melambangkan kepahlawanan rakyat Jawa Timur dalam perang kemerdekaan. Gunung berapi melambangkan semangat mencapai masyarakat adil dan makmur. Pintu gerbang candi sebagai simbol cita-cita perjuangan masa lampau dan sekarang. Sawah, ladang, sungai, padi, dan kapas sebagai simbol kemakmuran. Sedangkan roda dan rantai sebagai simbol kekuatan. Di bawah perisai, terdapat tulisan Jer Basuki Mawa Beya, yang memiliki makna keberhasilan membutuhkan kesungguhan.

foto


test Aritmatika

Soal:

(875 + 120)2 = …………….?


A.      990.013                                         D.   970.017
B.      990.015                                         E.    990.025    
C.      980.013
Pembahasan
(875 + 120)2 = …………….?
9952        = …………….?

#NB. ingat... 
angka tersebut 9952 mendekati 10002 karena pembulatan keatas.
Jadi tidak salah kalau kita tuliskan 9952 = (1000 - 5)2
Jadi…

(875 + 120)2 = …………….?

9952        = …………….?
9952        = (1.000 - 5)2
                = (1.000 - 5).(1000 – 5)
                = (1.000 x 1.000) – (1.000 x 5) + (5 x 1.000) + (5 x 5)
                = 1.000.000 – 5.000 + 5.000 + 25
                = 1.000.000 – 10.000 + 25
                = 990.000 + 25
                = 990.025

#INFO Tambahan
Karena 995 -----> angka terakhirnya  "5"
maka bila di kuadratkan "25" berakhir dengan angka "5"
dengan analisis tersebut kita akan mencari jawaban pilihan ganda dari "A" sampai dengan "E" yang tidak jauh dari nilai satu juta ( 1.0002 ) dan berakhir dengan angka "5".

Jadi Kesimpulan Jawabannya adalah:

(875 + 120)2 = 990.025

sehingga Jawabannya adalah " E "


kreatifitas anak-anak


cara menghitung perkalian cepat dengan jari tangan

Ingat ga gan, waktu kita di Sekolah Dasar, dalam menghafal perkalian dengan tabel perkalian, kita lebih mudah menghafal tabel perkalian 1 sampai 5. Misal 3x4, 3x5, 5x2 dst. Tapi ketika dihadapkan pada perkalian seperti 7x8, atau 6x9 misalnya, kita agak kesulitan atau paling tidak agak lamban menjawabnya kan?
Nah di sini ane coba share cara menghafal tabel perkalian 6,7,8,9 dengan bantuan ke sepuluh jari tangan.

TABEL PERKALIAN 6,7,8, 9.

  1. Hadapkan kedua telapak tangan di depan agan berhadap-hadapan.
  2. Identifikasikan setiap jari di kedua tangan kita dengan angka, dimulai dari angka 6. Jadi identifikasinya, Jempol kiri dan kanan = 10 Jari Telunjuk kiri dan kanan = 9, Jari tengah kiri dan kanan = 8, Jari Manis kiri dan kanan = 7, dan Jari Kelingking kiri dan kanan = 6.
  3. Misalnya yang akan kita kalikan adalah 6x8, maka tempelkan kelingking kiri, dan jari tengah kanan. 
  4. Sekarang hitung berapa jari yang tersisa di bawah jari-jari yang menempel termasuk jari yang menempel itu sendiri dalam hal ini kita dapatkan 4 jari. Empat jari ini kita jadikan angka puluhan, jadi kita dapat angka 40.
  5. Hitung sisa jari di atas jari yang menempel, (Jari yang menempel tidak ikut dihitung). Dalam hal ini kita dapatkan 2 jari, dan 4 jari. Kedua angka ini kita kalikan yang berarti 2x4 = 8.
  6. Jumlahkan semuanya, 40 + 8 = 48
  7. Jadi 6x8 = 48

Teori Dasar dan Strategi Bermain Catur

HUKUM STRATEGI BABAK PEMBUKAAN
  1. Janganlah melakukan langkah-langkah pembukaan secara otomatis dari buku, tanpa mengerti latar belakangnya
  2. Jangan terlalu banyak melangkah dengan bidak-bidak tanpa perhitungan untung ruginya, sebab bidak yang sudah maju tidak dapat mundur lagi.
  3. Pertahankan paling sedikit satu bidak di sentrum (petak-petak d4 d5, e4 e5).
  4. Perkembangan biji-biji dengan cepat, harmonis dan sedapat mungkin ke arah atau menguasai petak-petak sentrum.
  5. Jangan sampai kehilangan tempo dengan melangkah dua kali atau lebih dengan biji yang sama sebelum biji-biji lain berkembang, kecuali untuk menimbulkan kelemahan-kelemahan di daerah lawan yang dapat dimanfaatkan kemudian.
  6. Jangan mengeluarkan Menteri terlalu cepat di babak pembukaan, karena kita bisa kehilangan tempo jika diancam oleh biji lawan, kecuali mendapat keuntungan yang mutlak.
  7. Jangan menukar biji yang belum berkembang, sebab dengan demikian kita rugi tempo.
  8. Usahakan mendapat keuntungan tempo dari perkembangan biji lawan yang salah misalnya:
    1. d2 – d4             d7 – d5
    2. c2 – c4             Kg8 –f6?
    3. c4 x d5            Kf6 x d5
    4. e2 – e4
    dan Putih menang tempo karena Kuda Hitam harus jalan dua kali
    Atau :
    3. ……….              Md8 x d5
    4. Kb1 – c3
    Dan Putih juga menang tempo karena Menterinya Hitam harus jalan dua kali.
  9. Berilah tempat yang aman untuk Raja lewat Rokade, biasanya paling baik Rokade pendek tapi harus dipastikan terlebih dahulu apakah sesudah Rokade tidak terdapat titik-titik lemah yang dapat dimanfaatkan oleh lawan.
  10. Kuda hendaknya diperkembangkan lebih dahulu sebelum Gajah, mengingat daya kerja Kuda lebih pendek dari pada Gajah, hukum ini diangap kurang meyakinkan oleh teori modern.
Rangkaian teori pembukaan
A. Pengontrolan Centrum
B. Perkembangan Biji-biji yang cepat.
C. Perkembangan Biji yang tak mudah diusir dan sedapat mungkin mengancam sesuatu.
D. Perkembangan Biji yang serasi (harmonis)
E. Penguasaan ruangan yang seluas mungkin.
F. Susunan bidak yang kuat.
G. Pengamanan Raja (Rokade)
HUKUM STRATEGI PERMAINAN TENGAH
  1. Hindarkan adanya bidak-bidak yang lemah yaitu :
- Bidak susun (double pawns)
- Bidak terbelakang
- Bidak terpencil (isolasi pawns)
- Bidak gantung (hanging pawns)
  1. Jika hendak melangkah bidak perhatikan petak-petak yang akan kita rebut dan juga petak-petak yang akan menjadi lemah.
  2. Jangan menempatkan biji-biji pada petak-petak yang mudah diusir oleh bidak lawan atau dipakai sebagai suatu loncatan saja.
  3. Jika kita sudah rokade pendek sedangkan lawan kita belum rokade, berhati-hatilah dengan mengepen (pinning) kuda lawan pada petak-f6 (f3), karena lawan kita dapat mengusir gajah kita dengan bidak-bidak dan melancarkan serangan pada kedudukan raja kita.
  4. Dalam pertukaran biji, siapa yang memukul dulu akan kehilangan tempo.
  5. Jangan membuka garis atau diagonal jika masih ketinggalan dalam perkembangan.
  6. Dalam posisi yang tertekan berusahalah melakukan pertukaran biji sebanyak mungkin.
  7. Hindarkan pertukaran biji jika kita perkembangan biji kita lebih baik dan mempunyai kebebasan gerak yang lebih besar.
  8. Akan tetapi jika kita menang material usahakan menukar biji-biji sebanyak mungkin dan bermain agresif (menyerang).
  9. Carilah petak-petak lemah daripihak lawan dan manfaatkanlah kesempatan itu.
  10. Usahakan mendapat ruang gerak yang lebih luas.
  11. Buatlah suatu kelemahan dalam kedudukan lawan lebih lemah lagi atau buatlah kelemahan-kelemahan ditempat lain.
  12. Sebelum kita mengusir biji lawan selidiki dulu apakah biji itu tidak akan berpindah ke petak-petak yang lebih berbahaya.
  13. Setiap langkah hendaknya mengandung ancaman langsung.
  14. Tempatkan biji-biji kita sedemikian rupa sehingga memancarkan daya kerja yang sebesar mungkin dan tidak mudah diusir oleh lawan.
  15. Jangan takut atau ragu untuk mengorbankan bidak-bidak guna memperoleh garis atau diagonal terbuka buat serangan.
  16. Untuk dapat melancarkan suatu serangan dengan sukses diperlukan perkembangan biji-biji yang harmonis serta dapat menduduki petak-petak penting digaris depan (outpost).
  17. Banyak ahli catur menilai kekuatan kuda pada petak kuat di daerah lawan sama dengan kekuatan benteng.
  18. Jangan menempatkan kuda pada petak-petak pinggir tanpa maksud-maksud tertentu, karena pada petak-petak tersebut daya kerja kuda sangat terbatas.
  19. Usahakan menguasai garis terbuka atau setengah terbuka dengan benteng diagonal terbuka dengan gajah dan petak strategis dengan kuda.
  20. Jika kita memperoleh kelebihan bidak di satu sayap sedangkan raja kita berada dilain sayap, berusahalah memajukan kelebihan bidak-bidak itu di bawah lindungan biji-biji lain terutama gajah dan benteng, dengan maksud :
- menghasilkan bidak bebas (passed pawns)
- membangun pangkalan yang kuat di daerah lawan
- memperoleh ruang gerak yang lebih luas untuk biji-biji kita yang lain.
  1. Berilah tekanan pada kedudukan lawan dan sedapat mungkin menghalang-halangi lawan untuk melakukan langkah-langkah yang baik, akan tetapi jangan sampai kedudukan kita sendiri menjadi buruk.
  2. Jangan terlalu cepat menerima pengorbanan dari pihak lawan. Perhitungkan untung ruginya serta maksud-maksudnya.
  3. Jangan lupa bahwa suatu pengorbanan belum tentu dapat memaksa lawan untuk segera menerimanya tapi dapat diawali dengan suatu “intermediate move” dan baru diterimanya pada langkah berikutnya.
  4. Lancarkan serangan pada bagian-bagian di mana kita lebih kuat.
  5. Pusatkan serangan pada kesatuan-kesatuan lawan yang statis.
  6. Serangan balasan adalah pertahanan yang paling baik (Counter attack is the best defence).
  7. Tempatkan sedapat mungkin bidak-bidak kita pada petak-petak yang berlainan warna dengan gajah kita sehingga kita memiliki apa yang dinamakan”gajah baik” (good bishop).
  8. Sebaiknya usahakan membuat gajah lawan menjadi gajah buruk (bad bishop) denga menghalang-halangi bidak-bidak lawan bergerak ke petak yang berlainan warna.
  9. Usahakan menukar gajah buruk kita dan pertahankan gajah baik.
  10. Sepasang gajah lebih kuat dari sepasang kuda + gajah.
  11. Jika kita memiliki sepasang gajah, usahakan membuat permainan terbuka beroperasi pada kedua sayap dan gerakkan bidak-bidak ke depan dibawah lindungan gajah guna mengancam kedudukan kuda lawan.
  12. Memajukan bidak pada petak-petak yang dikuasai dari jauh oleh gajah kita untuk membantu pekerjaan gajah itu.
  13. Dalam posisi tertutup kuda lebih kuat dari pada gajah.
  14. Kekuatan kuda berkurang dengan dengan berkurangnya jumlah biji-biji dalam permainan.
  15. Sebaliknya kekuatan benteng makin bertambah dengan berkurangnya biji-biji di atas papan.
  16. Benteng harus dimainkan secara aktif terutama :
- menduduki garis-garis terbuka (vertikal)
- beroperasi pada baris ketujuh (horizontal)
- membatasi kebebasan gerak raja lawan.
  1. Perhatikan susunan bidak-bidak dengan mendekatnya phase permainan akhir.
  2. Usahakan memperoleh kelebihan bidak di sayap menteri setelah kedua belah pihak rokade pendek, karena bidak bebas yang paling jauh letaknya dari raja lawan lebih menguntugkan.
  3. Carilah selalu rencana (planning) yang masuk akal dan dapat diwujudkan. Kemudian menyusun siasat bagaimana caranya dan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu (organizing). Dan akhirnya mencari urutan langkah-langkahnya menurut siasat yang telah ditentukan untuk melaksanakan rencana tadi (executing).
HUKUM STRATEGI PERMAINAN AKHIR  
  1.  Raja harus aktif mengambil bagian dalam permainan akhir, lebih-lebih apabila hanya tinggal bidak-bidak.
  2.  Dalam permainan akhir dengan bidak, harus kita perhatikan hukum Kuadrat dan prinsip oposisi.
  3.  Dalam permainan akhir dengan bidak-bidak pada satu sayap, kita harus segera melancarkan serangan pada sayap dimana kita mempunyai kelebihan    material.
  4. Benteng yang lebih baik, harus diletakkan di belakang bidak-bidak bebas, baik untuk serangan maupun untuk pertahanan.
  5. Blokir bidak-bidak bebas lawan dengan Raja atau biji-biji lain.
  6. Bidak bebas yang letaknya terjauh dari raja lawan, menang.
  7. Tugas dari bidak bebas bukan hanya promosi, melainkan juga :
    - Menguasai petak-petak strategis di daerah lawan
    - Merebut ruangan yang lebih luas.
    - Dikorbankan dengan maksud untuk mengalihkan biji-biji lawan kejurusan yang keliru.
  8. Bidak-bidak bebas bertambah kuat dengan berkurangnya biji-biji lain.
  9. Dua bidak bebas berdampingan pada baris keenam tanpa bantuan Raja, menang melawan benteng satu.
  10. Gajah lebih kuat melawan bidak-bidak daripada kuda, terlebih apabila terdapat bidak-bidak pada kedua sayap.
  11. Gajah + bidak lebih kuat melawan Benteng, daripada Kuda + bidak.
  12. Gajah + Benteng lebih kuat daripada Kuda + Benteng.
  13. Menteri + Kuda lebih kuat daripada Menteri + Gajah.
  14. Permainan akhir dengan bidak + Gajah lawan bidak + Gajah yang berlainan warna, biasanya remis sekalipun salah satu pihak mempunyai kelebihan bidak.
  15. Pada umumnya Gajah lebih kuat daripada Kuda, terutama pada posisi terbuka dan pada kedua sayap masih terdapat bidak-bidak.
  16. Bidak bebas pinggir ( bidak a atau h ) walaupun dibantu oleh gajah tidak dapat menang jika Raja lawan dapat menduduki petak promosi dan Gajah berlainan warna dengan petak promosi.
  17. Bidak “a” atau “h” dibantu Raja tidak dapat menang terhadap Raja lawan jika Raja lawan dapat menerobos ke petak promosi atau Raja kita terjepit di pinggir beroperasi dengan Raja lawan pada garis “c” atau garis “f” sehingga menghadapi promosi bidak sendiri atau harus melepaskan petak promosi pada Raja lawan ( remis ).
  18. Raja dibantu oleh hanya dua Kuda tidak dapat mematikan Raja lawan akan tetapi Raja dapat dimatikan oleh sepasang Gajah atau Gajah atau Gajah + Kuda.
  19. Dalam permainan akhir Raja + bidak melawan Raja, harus diperhatikan prinsip oposisi jarak dekat maupun oposisi jarak jauh dan Raja kita harus berusaha melangkah dulu ke depan bidak bebas kita, jangan di belakangnya.
  20. Dalam permainan akhir dengan Menteri kita harus waspada terhadap kemungkinan check abadi dan Pat ( stalemate ).

    http://percasibangkalan.wordpress.com

Senin, 30 September 2013

Karnaval SDK




Kamis, 26 September 2013



  • Cara Pengisian EDS Siswa di Padamu Negeri
    Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) siswa yang dijadikan responden kuisoner EDS Siswa adalah kelas 5 dan 6. Mereka diminta untuk menjawab 18 pertanyaan EDS Siswa, tentu ini bisa dilakukan setelah data siswa diunggah di Padamu Negeri dan sudah mencetak akun siswa.

    Proses pengunggahan data siswa dan aktivasi akun siswa dan pengisian kuisoner EDS Siswa sudah dimulai sejak tanggal 19 Agustus 2013. Pengunggahan data siswa dan pelaksanaan EDS Siswa merupakan salah satu tahapan yang harus dilaksanakan dalam proses Verivikasi validasi (Verval) NUPTK.

    Cara Pengisian EDS Siswa di Padamu Negeri
    1. Akses situs http://padamu.siap.web.id/
    2. Pilih Login Siswa.


    3. Masukkan SIAP ID dan password yang diperoleh dari Operator Sekolah berupa surat edaran. Password harus sama persis dengan lembaran yang tertera, karena bersifat case sensitive (besar kecil harus diperhatikan). Seperti gambar berikut:


    4. Ketika berhasil login maka akan tampil seperti berikut:


    5. Periksa kembali data untuk memastikan data Anda sudah benar, dengan klik tombol “Cek Data”
    6. Pilih “Isi Angket” untuk melakukan pengisian angket EDS (Evaluasi Diri Sekolah).
    7. Pengisian angket bisa memilih lebih dari satu pilihan sesuai dengan jawaban yang sebenar-benarnya.
    8. Silahkan isi angket kemudian pilih “Lanjut” sampai selesai pengisian


    9. Jika proses pengisian EDS Siswa telah selesai, maka akan tampil seperti berikut:


    10. Untuk koreksi isian angket jika terdapat kesalahan/kekeliruan silahkan klik tombol “Edit Angket”. Sampai pada tahap ini isian EDS Siswa telah selesai.

    Cara pengisian EDS Siswa di atas dikutip dari Buku Panduan Pengisian Data EDS Siswa yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan - Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP). EDS secara online ini digunakan untuk proses analisa mutu pendidikan mulai dari tingkat sekolah, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional.


Senin, 04 Februari 2013

Diesnatalis SDK







Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons | Downloaded from Free Templates